Sinar matahari yang menyinari dunia, memberikan banyak manfaat bagi makhluk yang ada di muka bumi ini. Selain menerangi, keindahannya pun dapat kita saksikan pada pagi dan sore hari ketika senja mulai tiba. Dunia beserta isinya patut kita syukuri betapa besarnya Sang Pencipta. Hal tersebut pun mengingatkan kita betapa pentingnya sebuah isi pada diri ini.
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Perlu diyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sekalipun orang tersebut memiliki keterbatasan fisik, dia masih memiliki kelebihan yang ada dalam dirinya. Bisa saja kelebihan kita merupakan kelemahan orang lain, dan sebaliknya, karena pada hakikatnya Allah menciptakan sesuatu berpasang-pasangan. Gelak tawa yang dipasangkan dengan kesedihan, siang malam, laki-laki perempuan, dan banyak hal lain yang memiliki pasangannya tersendiri. Bahkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia pun terdapat istilah sinonim dan antonim. Oleh karena itu, tidak perlu kita merasa hebat dengan segala kelebihan yang dimiliki.
Kelebihan merupakan isi yang terdapat dalam diri. Saking pentingnya sebuah isi maka ada pepatah mengatakan belajar sepanjang hayat. Belajar dalam berbagai hal guna meningkatkan kualitas diri. Hidup kita sepenuhnya tanggung jawab kita, dan harus mampu berdiri di atas kaki sendiri. Layaknya sebuah botol, apabila terdapat isi dalam botol tersebut, maka tidak mudah untuk meremas botol tersebut hingga berubah bentuk. Sedangkan botol yang tidak terdapat isi, akan mudah hancur dan berubah bentuk ketika botol tersebut diremas.
Begitupun dengan kehidupan kita, apabila ruang diri ini kosong, tanpa adanya ilmu dan iman yang tertanam dalam diri, niscaya ketika guncangan hidup datang melanda akan dengan mudah orang tersebut menyerah dan putus asa.
Beda halnya dengan orang-orang yang dalam dirinya tertanam ilmu dan iman, lalu mengaplikasikannya ke dalam kehidupan, niscaya ilmu dan iman tersebut akan menolongnya keluar dari guncangan masalah hidup yang dialami.
Dengan demikian, sangatlah penting sebuah isi dalam diri supaya dapat menjalani hidup dengan penuh suka cita dengan menggunakan nalar logika yang runtut. Selalu mengupgrade diri, menjadi pribadi yang terbaik menurut versinya masing-masing, dan dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Tetap semangat menjalani hari, kalahkan rasa malas, singkirkan rasa kantuk, dan tatap masa depan dengan penuh semangat dengan isi dalam diri yang mumpuni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar