Resume ke-2
Gelombang 29
Hari/Tanggal : Rabu, 21 Juni 2023
Pukul : 19.00
Narasumber : Sri Sugiastuti, M. Pd.
Moderator : Sigid PN, SH.
Writing is My Passion?
Hidup adalah pilihan. Banyak hal yang bisa kita pilih dalam hidup ini. Mau bagaimana, dan seperti apa menjadi pilihan dan tanggung jawab masing-masing. Termasuk menentukan pilihan untuk sebuah passion dan cita-cita yang akan digapai. Semua itu harus diwujudkan dengan kerja keras, pantang menyerah, dan tidak lupa berdoa kepada Allah SWT.
Berkaitan dengan tema malam ini yakni Writing is My Passion, seseorang dapat menjadikan kegiatan menulis sebagai passion. Apabila hal tersebut sudah menjadi pilihan, maka harus konsisten dengan pilihannya. Kata passion atau renjana dalam KBBI adalah rasa hati yang kuat atau antusiasme. Jika seseorang telah memilih menulis sebagai passionnya, tentu akan selalu ada semangat untuk menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah tulisan.
Perlu kita sadari, bahwa menulis atau berliterasi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Melalui literasi kita memiliki akses pengetahuan dan wawasan baru. Membaca buku, artikel, atau blog membantu kita memperluas pemahaman tentang dunia, menggali ide-ide baru dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Literasi juga meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan daya pikir analitis.
Berdasarkan hal tersebut, lalu muncullah pertanyaan mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan? Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Hingga hari ini profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial.
Setiap pekerjaan memiliki kendala dan hambatannya tersendiri. Begitupun dengan kegiatan menulis. Akan ditemui kendala tidak memiliki ide, tidak bisa menulis, tidak memiliki waktu untuk menulis, tidak mau dikritik, dan banyak hal lain yang menjadi kendalanya. Dengan banyaknya kendala yang ditemui, kita pun harus menyadari bahwa dari kegiatan menulis akan terlahir banyak manfaat bagi diri sendiri dan pembacanya.
Hadis Nabi mengatakan "Khoirunnas anfa'uhum linnas" (sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain)
Manfaat menulis bisa mengekspresikan diri bagi penulisnya, keterampilan komunikasi, dan memiliki kemampuan berpikir yang kritis. Dengan menulis kita akan mengorganisir ide-ide kita menyusun argumen yang koheren, dan menganalisis informasi dengan baik. Proses ini dapat merangsang pemikiran sang penulis.
Dalam kegiatan malam ini, Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd selaku Narasumber memberikan informasi mengenai langkah-langkah menjadi penulis yang baik. Menjadi seorang penulis yang baik, perlu membaca banyak buku, baik yang bersifat general maupun spesifik. Begitu pun ketika kita ingin menjadi penulis hebat kita diharuskan membaca secara luas, karena dengan membaca akan memperbanyak kosa kata yang dimiliki, menulis secara teratur, mengenali audience, dan memeriksa tata bahasa, ejaan dan struktur kalimat yang sudah ditulis, supaya hasil tulisan kita bisa dinikmati oleh para pembacanya.
Setelah memahami itu semua, maka penulis perlu memperhatikan langkah-langkah yang harus dipersiapkan yakni menggali dan menemukan ide, menentukan tujuan, gendre, dan segmen pembaca, menentukan topik, membuat outline, dan mengumpulkan bahan materi.
Dengan demikian, penulis sudah dapat menuangkan semua ide yang ada dipikirannya ke dalam sebuah tulisan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembacanya yang haus akan kebutuhan membaca layaknya seseorang yang membutuhkan minum.
Tetap semangat, percaya diri, dan konsisten dalam kegiatan menulis
Terima kasih
Semanat Terus untuk menulis
BalasHapusTerima kasih motivasinya Pa
BalasHapusAlhamdulillah ... Terima kasih komentar positifnya Pa 🙏
BalasHapusLuar biasa
BalasHapusTerima kasih atas tanggapan positif Ibu🙏
Hapus