Jumat, 30 Juni 2023

Teknik Menulis pada Situs Berita Melintas.id

 


Pertemuan ke-6

Gelombang 29

Hari/Tanggal : Jumat, 30 Juni 2023

Pukul : 19.00

Judul : Teknik Menulis untuk Situs Portal Berita Melintas.id

Narasumber : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.

Moderator : Arofifah Afifi, S. Pd.


Malam ini merupakan pertemuan keenam dalam kelas pembelajaran online KBMN dengan judul materi Teknik Menulis untuk Situs Portal Berita Melintas.id. Materi pembelajaran malam ini langsung disampaikan oleh Pimpinan redaksi portal berita melintas.id Bapak Brian Prasetyawan. 

Teknik Menulis untuk Situs Portal Berita Melintas.id ini merupakan materi perdana yang disampaikan KBMN, materi yang sangat ditunggu-tunggu oleh para peserta KBMN, supaya buah penanya bisa tersebar luas, dapat menghibur, dan memberikan banyak informasi dan manfaat bagi para pembacanya.

Melintas.id lahir pada tanggal 11 Mei 2023. Ide pembuatan media online tersebut lahir dari salah satu peserta KBMN gelombang 27 yang bernama Ahmad Fatchudin. Tujuan didirikannya situs ini untuk memberikan nilai tambah bagi anggota KBMN PGRI. Baik dari segi pengalaman, pengetahuan, maupun secara finansial. Sebagian besar peserta KBMN PGRI terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas, dan semua yang bekerja dibidang pendidikan. 

Situs portal melintas.id, berada ditengah ekosistem media yang mumpuni dan terpercaya. Terbukti dengan pengelolaan IT melintas.id di bawah pengawasan Promedia, yang merupakan pemegang hampir seribu situs portal berita di seluruh Indonesia. 

Melintas.id menyediakan sepuluh menu rublik yang bisa disesuaikan dengan minat masing-masing peserta diantaranya:

1. Pendidikan

2. Sastra

3. Parenting

4. News

5. Religi

6. Sekolah

7. Literasi

8. Olah raga

9. Opini

10. Ragam (kuliner, traveling, kesehatan, budaya)

Berikut ini cara mengirim tulisan ke melintas.id

  1. Tulisan mengandung nilai berita, peristiwa, atau opini.
  2. Tulisan diketik di microsoft word minimal 400 kata, maksimal 1.000 kata
  3. Pada bagian akhir tulisan, sertakan nama lengkap, biodata maksimal tiga kalimat, nomor telepon (WhatsApp). 
  4. Setiap paragraf maksimal 2 kalimat.
  5. Wajib menyertakan gambar. Lampirkan dalam email. Pastikan ukurannya minimal 700 x 350 pixel. 
  6. Gambar diberi keterangan (caption) dan sumber. Tuliskan pada file word artikel di bagian akhir.  Disarankan menggunakan foto hasil dokumentasi sendiri.
  7. Judul email diisi dengan judul tulisan dan nama penulis (judul tulisan_nama penulis). Kirim ke email melintas.2023@gmail.com
  8. Tulisan yang dimuat di melintas.id, link artikelnya akan dikirimkan melalui balasan email.

Ketentuan konten:

1. Tulisan tidak menyinggung SARA, menjatuhkan/menghina pihak tertentu, mengandung fitnah/hoax.
2. Tulisan karya sendiri dan belum dipublikasikan di media manapun. Tidak menjiplak karya orang lain. Plagiarisme maksimal 20%.
3. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap isi konten dan membebaskan redaksi dari konsekuensi hukum jika timbul permasalahan dari penulisan konten.
4. Redaksi berhak mengatur atau mengedit konten, menyunting judul untuk menyesuaikan dengan gaya melintas.id.
5. Redaksi melintas.id tidak menerima tulisan seputar infotaiment/selebritis. Namun jika mengandung nilai pendidikan/parenting, bisa diterima.
6. Jika redaksi menilai tulisan kurang pas untuk ditayangkan di melintas.id, maka akan diberitahukan melalui balasan email.

Terdapat dua kategori penulis melintas.id
1. Penulis lepas
Penulis yang tidak bergabung di grup WA melintas, tidak ada target jumlah tulisan, mengirim lewat email
2. Penulis Tetap
Penulis yang ingin bergabung dengan melintas.id. Siap mengikuti aturan dan memenuhi target jumlah tulisan. Serta mendapat peluang honor, jika melintas.id sudah mampu menghasilkan pendapatan.

Jenis Jenjang Penulis Tetap Melintas.id:

a. Calon Content Creator (CC)
Peserta yang baru bergabung, akan masuk di grup KBMN. Nama peserta selaku penulis akan menumpang dulu dengan nama editor. Nama peserta tertulis sebagai contributor.
Diberi target menulis minimal 15 tulisan dalam 1 bulan. Jika dapat memenuhi, akan naik jenjang menjadi Content Creator (CC). Jika tidak memenuhi, akan dikeluarkan dari grup, dan menjadi penulis lepas saja. 

b. Content creator (contributor)
Jika sudah memenuhi syarat 15 tulisan, akan masuk di grup baru yaitu Author dan CC melintas. Penulis resmi menjadi CC Melintas.id. Namun nama peserta selaku penulis masih menumpang dengan nama editor. Maka, supaya bisa memiliki profil nama sendiri di melintas, harus menjadi author. Syarat menjadi author, mampu menulis minimal 15 tulisan.
 
c. Author
Jika sudah mencapai jenjang author, peserta sudah menjadi penulis seutuhnya di melintas.id. Penulis memiliki profil nama sendiri, dan tidak menumpang nama editor. Nama penulis tercatat dalam database CMS melintas.id. Namun, harus menulis minimal 20 tulisan setiap bulan. Jika tidak memenuhi, maka akan diturunkan kembali jadi kontributor.

Berdasarkan beberapa hal tersebut, semua tulisan yang masuk pada portal melintas.id tidak dapat ditayangkan secara langsung tulisannya, karena harus melawati proses pengecekan oleh editor. Waktu tunggu tayang tulisan pun bisa dengan hitungan jam bahkan berhari-hari.

Siapkan ide cemerlang supaya dapat menulis di melintas.id, dengan beragam rublik yang telah disediakan. Tetap semangat, percaya diri, dan pantang menyerah, supaya menjadi penulis handal dan buah penanya selalu dinantikan oleh para pembacanya.

Jumat, 23 Juni 2023

TEKNIK PENULISAN RESUME


 

Resume ke-3

Gelombang 29

Hari/Tanggal : Jumat, 23 Juni 2023

Pukul : 19.00

Narasumber : Raliyanti, S.Sos., S. Kom., M. Pd.

Moderator : Purbaniasita Kusumaning Sedyo, S.Pd.


Malam ini pertemuan ketiga dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara atau KBMN. Tema pada malam ini yakni Teknik Penulisan Resume dengan Narasumber Ibu Raliyanti, dan Moderator Ibu Sita.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena saya diberi kesempatan dapat  bergabung, menimba ilmu, di KBMN Gelombang 29.

Sesuai dengan tema malam ini yakni perihal resume. Menurut KBBI resume adalah ikhtisar atau rangkuman. Materi yang kita dapatkan dalam pembelajaran, dapat kita buatkan resume dengan menggunakan bahasa sendiri dan tanpa menghilangkan inti dari materi yang akan diresume.

Pembuatan paragraf ketika kita membuat resume disarankan pendek-pendek, karena paragraf panjang dapat cepat membuat pembacanya bosan. Selain itu, paragraf yang dibuat harus menggunakan gaya bahasa sendiri, supaya penulis memiliki ciri khas tersendiri terhadap tulisannya.

Pengetahuan yang luas dan rasa percaya diri ketika menulis sangat diperlukan. Akan tetapi, penulis pun harus bersedia menerima segala kritikan yang dilontarkan oleh pembaca. 

"Lebih baik menyimak dulu setiap kritik yang Anda terima, siapa tahu kritik itu bisa membuat Anda lebih besar." —Rupert Murdoch

Kegiatan menulis memang bukan pekerjaan mudah bagi pemula, tetapi alangkah baiknya dengan niat yang kuat, konsisten, dan semangat, hal-hal yang menjadi penghambat akan bisa dilalui dengan mudah. Ketika ingin menjadi penulis handal, penulis pun dituntut untuk selalu belajar, dan memiliki tulisan di berbagai blog atau pun media sosial lainnya. Berdiferensiasi dalam kegiatan menulis pun diperlukan, supaya para pembaca tidak merasa bosan membaca dan mengunjungi blog penulis.

Menulis di berbagai platform blog yang berbeda juga dapat menanamkan mental penulis, sehingga mudah beradaptasi dan memberi perubahan serta variasi yang berdiferensiasi.

Setelah penulis melakukan resume, lalu muncullah pertanyaan, apakah hasil resume dapat dijadikan sebuah buku?

Menurut pemaparan Ibu Raliyanti, resume yang telah penulis buat bisa dijadikan sebuah buku dengan beberapa tahapan berikut ini:

1. Membuat daftar isi

2. Memilih resume

3. Copas Dab lalu pindahkan ke Ms Word

4. Rapikan

5. Cari dan kirim ke penerbit

Setelah melalui langkah-langkah tersebut, maka hasil resume yang dibuat oleh penulis bisa diproses dan dijadikan sebuah buku.

Dengan demikian, ketika penulis memutuskan akan membuat resume, sangat penting baginya untuk memahami semua materi yang akan diresume. Setelah itu, pemahaman tersebut bisa dituangkan ke dalam sebuah tulisan melalui berbagai platform blog yang dimiliki.

Tetaplah belajar, berproses, hingga akhirnya menjadi sukses.

Terima kasih


Rabu, 21 Juni 2023

Writing is My Passion


 

Resume ke-2

Gelombang 29

Hari/Tanggal : Rabu, 21 Juni 2023

Pukul : 19.00

Narasumber : Sri Sugiastuti, M. Pd.

Moderator : Sigid PN, SH.

 

               Writing is My Passion?

Hidup adalah pilihan. Banyak hal yang bisa kita pilih dalam hidup ini. Mau bagaimana, dan seperti apa menjadi pilihan dan tanggung jawab masing-masing. Termasuk menentukan pilihan untuk sebuah passion dan cita-cita yang akan digapai. Semua itu harus diwujudkan dengan kerja keras, pantang menyerah, dan tidak lupa berdoa kepada Allah SWT. 

Berkaitan dengan tema malam ini yakni Writing is My Passion, seseorang dapat menjadikan kegiatan menulis sebagai passion. Apabila hal tersebut sudah menjadi pilihan, maka harus konsisten dengan pilihannya. Kata passion atau renjana dalam KBBI adalah rasa hati yang kuat atau antusiasme. Jika seseorang telah memilih menulis sebagai passionnya, tentu akan selalu ada semangat untuk menuangkan ide-idenya ke dalam sebuah tulisan. 

Perlu kita sadari, bahwa menulis atau berliterasi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Melalui literasi kita memiliki akses pengetahuan dan wawasan baru. Membaca buku, artikel, atau blog membantu kita memperluas pemahaman tentang dunia, menggali ide-ide baru dan mengasah kemampuan berpikir kritis. Literasi juga meningkatkan imajinasi, kreativitas, dan daya pikir analitis.

Berdasarkan hal tersebut, lalu muncullah pertanyaan mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan? Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Hingga hari ini profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. 

Setiap pekerjaan memiliki kendala dan hambatannya tersendiri. Begitupun dengan kegiatan menulis. Akan ditemui kendala tidak memiliki ide, tidak bisa menulis, tidak memiliki waktu untuk menulis, tidak mau dikritik, dan banyak hal lain yang menjadi kendalanya. Dengan banyaknya kendala yang ditemui, kita pun harus menyadari bahwa dari kegiatan menulis akan terlahir banyak manfaat bagi diri sendiri dan pembacanya. 

Hadis Nabi mengatakan "Khoirunnas anfa'uhum linnas" (sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat untuk manusia lain)

Manfaat menulis bisa mengekspresikan diri bagi penulisnya, keterampilan komunikasi, dan memiliki kemampuan berpikir yang kritis. Dengan menulis kita akan mengorganisir ide-ide kita menyusun argumen yang koheren, dan menganalisis informasi dengan baik. Proses ini dapat merangsang pemikiran sang penulis.

Dalam kegiatan malam ini, Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd selaku Narasumber memberikan informasi mengenai langkah-langkah menjadi penulis yang baik. Menjadi seorang penulis yang baik, perlu membaca banyak buku, baik yang bersifat general maupun spesifik. Begitu pun ketika kita ingin menjadi penulis hebat kita diharuskan membaca secara luas, karena dengan membaca akan memperbanyak kosa kata yang dimiliki, menulis secara teratur, mengenali audience, dan memeriksa tata bahasa, ejaan dan struktur kalimat yang sudah ditulis, supaya hasil tulisan kita bisa dinikmati oleh para pembacanya. 

Setelah memahami itu semua, maka penulis perlu memperhatikan langkah-langkah yang harus dipersiapkan yakni menggali dan menemukan ide, menentukan tujuan, gendre, dan segmen pembaca, menentukan topik, membuat outline, dan mengumpulkan bahan materi. 

Dengan demikian, penulis sudah dapat menuangkan semua ide yang ada dipikirannya ke dalam sebuah tulisan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembacanya yang haus akan kebutuhan membaca layaknya seseorang yang membutuhkan minum.

Tetap semangat, percaya diri, dan konsisten dalam kegiatan menulis

Terima kasih 


Senin, 19 Juni 2023

SEBERAPA PENTINGKAH SEBUAH ISI?

 


Sinar matahari yang menyinari dunia, memberikan banyak manfaat bagi makhluk yang ada di muka bumi ini. Selain menerangi, keindahannya pun dapat kita saksikan pada pagi dan sore hari ketika senja mulai tiba. Dunia beserta isinya patut kita syukuri betapa besarnya Sang Pencipta. Hal tersebut pun mengingatkan kita betapa pentingnya sebuah isi pada diri ini. 

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Perlu diyakini bahwa setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sekalipun orang tersebut memiliki keterbatasan fisik, dia masih memiliki kelebihan yang ada dalam dirinya. Bisa saja kelebihan kita merupakan kelemahan orang lain, dan sebaliknya, karena pada hakikatnya Allah menciptakan sesuatu berpasang-pasangan. Gelak tawa yang dipasangkan dengan kesedihan, siang malam, laki-laki perempuan, dan banyak hal lain yang memiliki pasangannya tersendiri. Bahkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia pun terdapat istilah sinonim dan antonim. Oleh karena itu, tidak perlu kita merasa hebat dengan segala kelebihan yang dimiliki. 

Kelebihan merupakan isi yang terdapat dalam diri. Saking pentingnya sebuah isi maka ada pepatah mengatakan belajar sepanjang hayat. Belajar dalam berbagai hal guna meningkatkan kualitas diri. Hidup kita sepenuhnya tanggung jawab kita, dan harus mampu berdiri di atas kaki sendiri. Layaknya sebuah botol, apabila terdapat isi dalam botol tersebut, maka tidak mudah untuk meremas botol tersebut hingga berubah bentuk. Sedangkan botol yang tidak terdapat isi, akan mudah hancur dan berubah bentuk ketika botol tersebut diremas.

Begitupun dengan kehidupan kita, apabila ruang diri ini kosong, tanpa adanya ilmu dan iman yang tertanam dalam diri, niscaya ketika guncangan hidup datang melanda akan dengan mudah orang tersebut menyerah dan putus asa.

Beda halnya dengan orang-orang yang dalam dirinya tertanam ilmu dan iman, lalu mengaplikasikannya ke dalam kehidupan, niscaya ilmu dan iman tersebut akan menolongnya keluar dari guncangan masalah hidup yang dialami.

Dengan demikian, sangatlah penting sebuah isi dalam diri supaya dapat menjalani hidup dengan penuh suka cita dengan menggunakan nalar logika yang runtut. Selalu mengupgrade diri, menjadi pribadi yang terbaik menurut versinya masing-masing, dan dapat bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

Tetap semangat menjalani hari, kalahkan rasa malas, singkirkan rasa kantuk, dan tatap masa depan dengan penuh semangat dengan isi dalam diri yang mumpuni.

JAKARTA FAIR 2023

 

Oleh: Euis Nurmayanti

Gegap gempita menyambut hadirnya pagelaran Jakarta Fair 2023. Banyak masyarakat yang antusias untuk menyambangi acara tersebut. Tidak hanya warga Jakarta yang datang, namun tak sedikit pula warga sekitar ikut menikmati kemeriahan acara tersebut. 

Jakarta Fair 2023 merupakan acara yang selalu dinanti oleh para pengunjungnya. Tak peduli balita, remaja, dewasa, bahkan sampai kakek nenek pun ikut terhipnotis oleh meriahnya acara yang di gelar di Jakarta Pusat tersebut. Pameran, hiburan terlengkap, terbesar, terlama yang memakan waktu sekitar satu bulan tersebut mampu memberikan hiburan yang sangat berarti bagi para pengunjungnya.

Meski pintu masuk disesaki oleh para pengunjung yang harus rela dan sabar mengantri agar bisa masuk ke arena tersebut, namun tak melunturkan hasrat para pengunjung bisa menapakkan kaki dan menyaksikan langsung hadir pada pagelaran terbesar tersebut. 

Tiket pun banyak terjual, baik tiket tanpa konser atau pun bundling. Bahkan, saking sesaknya penonton konser ada yang jatuh pingsan akibat kelelahan. Guna mendapat pertolongan yang lebih intens, petugas kesehatan membawanya ke rumah sehat dengan mengendarai mobil ambulan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada para pengunjung agar tetap waspada dan hati-hati setiap saat.

Arena Jiexpo pameran tersebut, menawarkan beragam kebutuhan masyarakat mulai dari kuliner hingga otomotif semuanya tersedia. Banyak promo dan diskon yang membuat para pengunjung tergiur dibuatnya. Selain itu, arena bermain anak pun tak luput ketinggalan, dan menjadi incaran bagi anak-anak generasi Z dan Alpha.

Tak sedikit pengunjung yang ingin menikmati kuliner khas Betawi yakni Kerak Telor. Banyak sekali abang-abang yang berjualan makanan khas Betawi tersebut. Mulai dari sepanjang jalan kemayoran hingga di dalam arena Jakarta Fair, makanan khas Betawi itu tak sepi dari penikmatnya. Penting untuk diingat, apabila penjaja kerak telor sudah berjarak sekitar 2 m di sepanjang trotoar, itu pertanda acara Jakarta Fair sedang digelar.





MENULIS SETIAP HARI

 

Oleh: Euis Nurmayanti

Resume ke-1
Gelombang ke-29
Materi: Menulis Setiap Hari
Hari/Tanggal : Senin, 19 Juni 2023
Narasumber : Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd.
Moderator : Raliyanti

Syahdunya malam serta rintikan hujan yang membuat suasana malam semakin hening. Ditemani secangkir susu, membuat tubuh ini terasa lebih berenergi. Semangat yang tak pernah padam untuk selalu belajar dan menjadikan diri ini lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Puji syukur kehadirat yang Maha Kuasa, pada malam ini saya mendapat kesempatan untuk bergabung dalam Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI Pertemuan ke-1, Gelombang ke-29. 

Pada pertemuan pertama ini, yang bertindak sebagai  moderator yakni Ibu Raliyanti, dan narasumber Bapak Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd. dengan materi pembelajaran Menulis Setiap Hari. Kelas ini dimulai pada pukul 19.00 secara daring via WA Grup KBMN.

Kegiatan menulis merupakan kemahiran berbahasa yang keempat. Kemahiran yang pertama adalah mendengar, kedua berbicara, ketiga membaca, dan yang terakhir atau keempat adalah menulis. Keterampilan berbahasa adalah kekuatan nalar berlogika dengan runtut. Membiasakan diri menulis setiap hari akan membuat kita terbiasa dan apabila kekurangan ide untuk menulis kita bisa melakukan hal lain seperti membaca, menonton film, ataupun pergi ke suatu tempat lalu menceritakan pengalaman tersebut lewat tulisan. Bahkan dari hal-hal yang ada di sekitar kita pun bisa menjadi ide untuk sebuah tulisan.

Hal terpenting dalam kegiatan menulis adalah konsisten. Konsisten setiap hari dapat menulis walau hanya tiga paragraf yakni pembuka, isi, dan penutup. Bagi pemula, kegiatan menulis akan terasa cukup sulit, karena belum terbiasa dengan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, wajib membiasakan diri  konsisten dengan kegiatan menulis meskipun hanya 500 kata setiap harinya dan lihat hasilnya, itulah pepatah yang diutarakan oleh Omjay pada malam ini.

Rasa percaya diri perlu ditumbuhkan, rasa malas perlu dihilangkan, semangat menulis harus dikembangkan niscaya tulisan-tulisan kita akan mendapat apresiasi dari para pembacanya. Komitmen yang tinggi untuk menulis harus ditanamkan dalam hati dan pikiran supaya lahir tulisan-tulisan yang bermanfaat dan bermakna bagi para pembacanya. 

Tetap semangat, percaya diri, dan konsisten dalam kegiatan menulis.